Tuesday, December 9, 2008

3 Langkah Praktis Mewujudkan Ide Cemerlang Anda Menjadi Pundi-Pundi Uang

Bisnis internet itu intinya cuma satu, segera bertindak! Apapun ilmu yang anda dapat, berapapun ilmu yang anda pelajari, tidak ada ada gunanya kalau tidak segera dipraktekkan!
Langkah pertama anda akan menentukan sejauh mana keberhasilan anda. Anda pasti pernah nonton MOTO GP atau Formula 1. Valentino Rossi dan Schumacher tidak akan bisa jadi juara kalau mereka tidak melakukan start yang bagus. Artinya, kecepatan langkah pertama sangat menentukan kesuksesan yang mereka raih. Begitu juga dalam dunia bisnis. Siapa cepat dia dapat! Maksud saya, kecepatan anda dalam merintis bisnis akan memberi nilai tambah yang lumayan untuk kesuksesan anda.
Menjadi pelopor itu lebih baik daripada pengekor. Ya, karena produk pelopor inilah yang akan terus diingat orang. Nah, sekarang ide apa yang ada di kepala anda? Apa rencana untuk bisnis anda ke depan? Segera wujudkan! Segera eksekusi!
Banyak orang berbondong-bondong terjun di bisnis internet. Banyak orang menginvestasikan waktu dan tenaga mereka di depan monitor komputer. Tapi, tidak banyak yang bisa berhasil gemilang. Kenapa? Karena jarang ada yang bisa mengawal ide bisnis sampai ke puncak sukses. Kita terlalu lambat melangkah dan terlalu banyak berpikir. Padahal pada dasarnya, kita cuma learning by doing. Belajar sambil bekerja. Benar, sambil terus belajar kita juga harus mengerjakan apa yang sudah dipelajari. Dengan begitu, apapun ide yang anda telurkan bisa segera dierami dan menetas sempurna.
Bagaimana dengan anda? read more

Tuesday, November 25, 2008

Perajin Patung Bali Kesulitan Kayu Albasia

(Berita Daerah - Bali) - Perajin patung di Bali kesulitan bahan baku kayu albasia, terutama sejak adanya pabrik kayu lapis di Kabupaten Bangli yang juga memanfaatkan bahan baku kayu lokal.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Gianyar, I Wayan Arsania di Denpasar, Selasa mengatakan, stok kayu albasia di Bali terus menipis, tak sebanding dengan kebutuhan para perajin patung.

"Disamping persediaan kayu albasia terbatas, harganya di pasaran melonjak mencapai Rp3 juta per meter kubik, sehingga cukup memberatkan perajin" kata Arsania pada temu wicara pengusaha Bali dengan Gubernur Made Mangku Pastika.

Ia mengatakan, para perajin patung di Gianyar maupun daerah lainnya, selama ini memanfaatkan bahan baku kayu albasia yang dibeli dari Kabupaten Bangli.

"Perajin patung mengeluhkan kesulitan bahan baku kayu, karena kayu yang ada banyak digunakan untuk bahan baku pabrik kayu lapis," katanya.

Karena itu Gubernur Bali diminta untuk dapat membantu mencarikan jalan keluar agar para perajin patung tetap dapat melakukan aktivitas pekerjaan seperti biasanya.

Menanggapi hal itu Gubernur Made Mangku Pastika berjanji melakukan koordinasi dengan instansi terkait, sehingga warga yang menggantungkan kehidupan sebagai perajin patung tetap dapat beraktivitas.

"Kami akan melakukan koordinasi dengan kepala dinas terkait, sehingga kendala yang dihadapi oleh para perajin patung selama ini ada penyelesaian," katanya.

Ref : Bali Nusa Tenggara